Ku Pinjam Kisahmu, Bu

4:09 PM


Aku tahu tentang dia. Wanita yang sering berkeluh di malam pukul 12. Dia berkeluh padaku suatu malam mengenai kisah cintanya dengan seseorang lelaki. Ya, lelaki yang selalu membuat derai air mata di matanya
.
Semasa SMA, wanita itu dikenal sebagai sosok gadis yang pintar dan cantik. Dia selalu dielu-elukan oleh para guru. Tak heran bila orang tuanya sangat mengeman dia. Orang tuanya sangat protektif terhadapnya.

Bila kita mengulas mengenai masa SMA pasti ingatan tak lepas dari yang namanya romansa cinta abu-abu. Wanita ini juga pernah merasakan romansa cinta abu-abu. Cinta yang ia bayangkan akan sama persisnya dengan cinta yang ada di novel-novel cinta fiksi pada masa itu.

Cinta abu-abu yang ia jalani kini bermetamorfosa menjadi cinta yang abadi. Karena cinta wanita itu sudah terikat belenggu janji suci yang diikrarkan pada waktu itu. Dan lambat-laun seusai janji suci itu mengikat. Cinta yang ia bayangkan akan indah dan sama persisnya dengan kisah cinta yang ada di novel-novel fiksi remaja pada masa itu mulai menjelma menjadi monster. Monster yang akan menelan kebahagiaannya dan membawanya  pada lembah keterpurukan.


Wanita yang dulu cantik kini berubah menjadi buruk rupa. Karena pilihan yang ia pilih sendiri. Ia mulai gegabah terhadap hidupnya. Dan ia juga mulai pintar memainkan sandiwara di depan orang tuanya. Ia mulai berlatih menjadi pembohong.

Wanita itu dulunya mendambakan sosok yang ia pilih merupakan sosok yang akan menjadi imam yang baik bagi ia dan anak-anaknya kelak. Namun nyatanya, sosok yang ia pilih merupakan jelmaan dari iblis. Ya, sosok itu yang nantinya akan membunuhnya secara perlahan.

Sosok yang dulunya sempat menjanjikan suatu kebahagiaan namun pada nyatanya sosok itulah yang menghancurkan kebahagiaan. Sosok yang membuat ia merasa bersalah terhadap kedua orang tuanya.

Hingga suatu ketika wanita itu mendapatkan suatu kebahagiaan yang tak terkirakan. Kebahagiaan yang merangkap sebagai sesuatu yang nantinya akan melengkapkan hidupnya sebagai seorang perempuan. Ia melahirkan seorang bayi perempuan. Sosok itulah yang nantinya akan menjadi pendengarnya disaat ia ingin didengar, pundaknya yang nanti akan menompang kepalanya disaat ia lelah untuk bertahan,  jarinya yang nantinya akan menjadi sapu tangan yang senantiasa menghapus air matanya. dan sosok bayi perempuan itu adalah aku. 

Dan beberapa tahun kemudian ia ditimpa suatu kebahagiaan (lagi) yang nantinya akan membawanya pada jurang tangis yang lebih dalam. Dia melahirkan sosok laki-laki. Sosok itu yang nantinya akan membelanya, yang akan membalas keperihan hatinya, yang nanti akan menjadi tameng saat jelmaan iblis itu mendaratkan pukulan di keningnya persis pada tahun-tahun yang lalu.

Banyak tangis dan derita yang ia dapat namun wanita pukul 12 itu tak kenal kata menyerah dan tak ingin mau lari. Ia tetap bertahan meski hatinya merintih tak kuat, jiwanya berteriak minta melepas, dan raganya ingin mati rasa atas segala siksaan yang ia terima berbelas tahun lamanya. Akankah ia menemukan bahagianya yang kekal? …
' Black, Black, Black and blue beat me 'til I'm numb. Tell the devil I said "Hei" when you get back to where you're from ' - Grenade (song by Bruno Mars)
pict from here
- based by true story -

You Might Also Like

24 sumbangan suara

  1. Baca sambil senyam senyum nih, memang hidup terkadang penuh lika-liku, ada baiknya kita selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta. Agar kita selalu dalam lindunganya.

    ReplyDelete
  2. Suatu saat dia pasti menemukan bahagianya yang kekal..
    Being happy doesn’t mean that everything is perfect lho ya :D
    Happiness is a choice ( '-')9
    Kalau kita memilih utk bahagia, ya kita pasti bahagia..
    *duh, dapet kata2 dr mana sih aku nih-_-

    Bagus gini tulisannya Ditsa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap bener banget kak epa, happiness is a choice. bahagia merupakan sebuah pilihan :D
      terima kasih :3

      Delete
  3. Gue nggak tahu berapa lama kamu nulis ini. Yang pasti gue suka :)

    ReplyDelete
  4. can u explain 'bout "wanita pukul 12?"

    ReplyDelete
    Replies
    1. pada saat menulis cerita ini sih kak, aku mikirnya wanita pukul 12 adalah wanita yang sering bercengkrama dengan tuhan pada saat pukul 12 (singkatnya wanita yang sering sholat tahajud gitu) hehe :))

      Delete
  5. kenapa gak di lebarin ajah ceritanya, barangkali jadi novel *sok ngarti
    ceritanya bagus ringan tapi membekas,

    ReplyDelete
    Replies
    1. insyaallah bakan jalan jadi novel bang, doain aja ya :')
      terima kasih.. :D

      Delete
  6. Opo iku wanita pukul 12 ?
    wanita yang insomnia?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya iya, bisa jadi bisa jadi *padahal ya kagak begitu* -_-

      Delete
  7. Replies
    1. jangan galau dong, cinih cinih aku kasih pukpuk ('-')/(T,T)

      Delete
  8. gue masih belom bisa bayangin. maklum gue bukan anak putih abu''. jadi nggak pernah ngerasain. walaupun gue nggak ngerasain, gue tau. soalnya hampir tiap hari gue liatin orang pacaran.

    siapa sebenrnya waanita 12?? wanita labil kyaknya yak -__________-

    ReplyDelete
    Replies
    1. wanita labil? bagimana ceritanya bisa dikaitin ke wanita labil? -_______-
      Riza Firliansah : siapa yang anak SMA? ._.

      Delete
  9. wa... kasihan ya wanitanya, pasti menderita disiksa terus, tapi itulah pilihan hidupnya
    berharap happy ending deh

    ReplyDelete
  10. Keren. Pasti udah lama belajar nulis. Jadi termotivasi belajar nulis lagi nih. :)

    ReplyDelete

Terima kasih udah baca artikel (gak mutu) di blog Kucing ini. Silahkan tinggalin upil kalian disini, kali aja ntar ada pemburu upil ngambil upil kalian. Dan kalian yang jomblo bisa berjodoh dengan mereka. Horee :)

Powered by Blogger.

Instagram